Anak Terlalu Clingy? Ini Langkah Jitu agar Mereka Mandiri

28-10-2024

Anak Terlalu Clingy? Ini Langkah Jitu agar Mereka Mandiri

Beberapa orang tua mengeluhkan sulitnya menghadapi anak yang terlalu manja atau terlalu lengket (clingy) dengan orangtuanya. Perilaku ini mengacu pada reaksi emosional atau perilaku anak yang sangat kuat saat harus berpisah dari orang tua. Anak-anak bisa menunjukkan perilaku ini di berbagai tahap usia, bahkan hingga akhir masa sekolah dasar.

Tapi, jangan khawatir! Mengajarkan anak untuk mandiri itu sangat penting untuk perkembangan mereka. Dengan cara mendidik anak manja jadi mandiri dengan tepat, Mama dapat membantu si Kecil menjadi lebih percaya diri dan mampu menghadapi berbagai situasi. Yuk, kita bahas lebih lanjut terkait hal ini!
 

Kenapa Anak Bisa Jadi Clingy?

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan anak menjadi clingy, yaitu:

  1. Kecemasan Saat Berpisah dari Orang Tua: Anak-anak sering merasa cemas ketika berpisah dari orang tua, terutama jika mereka merasa belum siap untuk menghadapi lingkungan baru atau situasi yang tidak familiar, Ma.

  2. Kurangnya Rasa Aman: Jika anak merasa tidak aman atau tidak stabil, mereka mungkin akan mencari kenyamanan dengan tetap dekat dengan Mama. Ini bisa terjadi jika ada perubahan besar dalam hidup mereka, seperti pindah rumah atau memulai sekolah baru.

  3. Perhatian yang Berlebihan: Kadang-kadang, perhatian yang berlebihan dari orang tua bisa membuat anak terbiasa dengan kehadiran orang tua terus-menerus sehingga anak menjadi kurang mandiri.

  4. Rasa Tidak Percaya Diri: Anak yang kurang percaya diri mungkin merasa lebih nyaman berada di dekat orang tua mereka, karena mereka merasa tidak mampu melakukan hal-hal sendiri.
     

Cara Mendidik Anak Manja Jadi Mandiri

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Mama terapkan untuk membantu anak menjadi lebih mandiri:
 

1. Buat Rutinitas yang Konsisten

Rutinitas yang stabil dapat membantu anak merasa lebih aman dan mengurangi kecemasan. Mama dapat mencoba untuk memiliki jadwal yang konsisten untuk aktivitas anak sehari-hari, seperti waktu makan, waktu bermain, dan waktu tidur. Menurut American Academy of Pediatrics, rutinitas yang jelas dan konsisten membantu anak merasa lebih terorganisir dan mengurangi kecemasan.

2. Berikan Tanggung Jawab Sesuai Usia

Memberikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia anak bisa membantu mereka merasa lebih mandiri. Mulailah dengan tugas-tugas sederhana, Ma. Seperti merapikan mainan atau membantu menyiapkan meja makan. Pujilah anak atas usaha dan keberhasilan anak. Ini juga membangun rasa percaya diri si Kecil, lho.

3. Lebih Spesifik dalam Menegur

Usahakan jangan mengkritik pribadi anak ketika mereka berbuat kesalahan, Ma. Alih-alih mengatakan hal-hal seperti “jangan manja, ya, Nak” atau “kamu jangan cengeng”. Sebaliknya, jelaskan perilaku yang tidak Mama sukai dan bagaimana seharusnya mereka bersikap. Misalnya, katakan, “Kalau sedang marah, usahakan tidak berbicara dengan membentak atau berteriak-teriak, ya” sehingga anak tahu perilaku apa yang tidak diterima dan apa yang diharapkan dari mereka.

3. Ajak Anak Membuat Keputusan Kecil

Memberikan anak kesempatan untuk membuat keputusan dapat meningkatkan kemandirian mereka. Tanyakan pada anak, “Mau pergi ke mana akhir pekan ini?” atau “Baju mana yang ingin kamu pakai?” Pilihan-pilihan kecil ini memberi mereka rasa kontrol dan membantu mereka merasa lebih mandiri karena dapat mengambil keputusan untuk diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain.

4. Latih Anak Mengatasi Kesulitan

Jika anak menghadapi tantangan, biarkan mereka mencoba memecahkan masalah sendiri sebelum Mama atau Papa turun tangan. Ajari mereka cara berpikir kritis dan mencari solusi. Misalnya, jika anak kesulitan merapikan mainan atau memasang sepatu sendiri, tanyakan, “Bagaimana caranya supaya mainanmu bisa rapi?” atau “Coba, bagaimana ya cara pakai sepatu ini dengan benar?”.
Hal tersebut dapat membantu anak belajar menyelesaikan masalah sehari-hari dan meningkatkan rasa percaya diri serta kemandirian si Kecil, bukan?

5. Berikan Dukungan Emosional dan Empati

Tunjukkan dukungan dan empati saat anak merasa cemas atau kesulitan. Misalnya, jika anak merasa takut saat harus berpisah, peluk mereka dan beri tahu mereka bahwa Mama akan selalu ada untuk mendukung si Kecil. Ini membantu si Kecil merasa lebih aman dan percaya diri untuk menghadapi situasi baru.

Menerapkan cara mendidik anak manja jadi mandiri memerlukan waktu dan kesabaran. Anak yang mandiri tidak hanya lebih percaya diri tetapi juga lebih siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Ingat, setiap anak berbeda, jadi Mama dapat mencoba berbagai metode dan mengamati mana metode yang paling efektif untuk si Kecil. Selamat mencoba!