03-09-2024
Apa itu PIN Polio? Apa Bedanya dengan Imunisasi Polio yang Biasa?
Mama tentu pernah mendengar istilah PIN Polio, bukan? Tapi, apa sih sebenarnya PIN Polio itu dan apa bedanya dengan imunisasi polio biasa? Yuk, kita bahas bersama!
Sebelum membahas PIN Polio, Mama perlu tahu dulu apa itu polio. Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang sistem saraf. Penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian. Untungnya, saat ini sudah ada vaksin yang bisa melindungi anak dari polio, Ma.
Apa Itu PIN Polio?
PIN adalah singkatan dari Pekan Imunisasi Nasional. PIN Polio adalah program vaksinasi massal yang menargetkan anak usia 0 - 7 tahun untuk mendapatkan vaksin polio, guna mencegah meluasnya penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Program ini juga sebagai respons dari pemerintah terhadap wabah polio di akhir tahun 2023 lalu. Jadi, PIN Polio ini seperti "suntikan booster" untuk kekebalan tubuh anak terhadap polio, Ma.
Kenapa Perlu PIN Polio?
1. Mencegah KLB Polio
PIN Polio dilakukan untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) polio. KLB polio bisa terjadi jika banyak anak yang tidak mendapatkan imunisasi polio lengkap. Terlebih lagi, virus polio sangat mudah menular. Untuk mencegah penyebarannya, diperlukan upaya yang masif dan cepat. PIN Polio dilakukan secara serentak di seluruh wilayah yang menjadi sasaran untuk mencapai cakupan imunisasi yang tinggi dalam waktu singkat.
2. Meningkatkan Kekebalan Komunitas
Semakin banyak anak yang mendapatkan imunisasi polio, maka semakin kuat pula kekebalan komunitas terhadap virus polio. Ini akan melindungi anak-anak yang belum bisa diimunisasi atau yang sistem kekebalannya lemah.
3. Menghentikan Penyebaran Polio
PIN Polio bertujuan untuk memutus rantai penularan virus polio sehingga penyakit ini tidak menyebar lebih luas.
Lalu, Apa Bedanya PIN Polio dengan Imunisasi Polio Rutin?
1. Waktu Pelaksanaan
Imunisasi polio rutin diberikan sesuai jadwal yang sudah ditentukan, biasanya saat bayi baru lahir dan kemudian diberikan beberapa kali suntikan sebagai booster. Sedangkan PIN Polio dilakukan secara serentak dalam waktu yang lebih singkat, biasanya dalam bentuk kampanye imunisasi untuk meningkatkan cakupan imunisasi polio secara cepat dan menyeluruh.
Saat ini, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyelenggarakan PIN Polio 2024 tahap pertama pada tanggal 27 Mei lalu dan akan berlanjut ke tahap kedua yang berlangsung sejak 23 Juli 2024.
2. Sasaran
Sasaran PIN Polio biasanya lebih luas, tidak hanya bayi, tetapi juga anak-anak usia balita hingga 7 tahun. Sedangkan, imunisasi polio biasa umumnya diberikan sebagai bagian dari jadwal imunisasi rutin untuk bayi dan anak-anak sesuai dengan usia yang ditentukan. Sasarannya lebih spesifik untuk mencapai cakupan imunisasi yang optimal.
Jadi, Mama jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti PIN Polio untuk si Kecil, ya! Untuk mengikuti PIN Polio, Mama dapat membawa si Kecil ke fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas, Posyandu, atau tempat pelayanan kesehatan lainnya yang telah ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan PIN Polio. Dengan memberikan imunisasi polio lengkap, Mama telah memberikan hadiah terbaik untuk si Kecil, yaitu kesehatan yang optimal.