Cara Sederhana Mengajarkan Social-Emotional Learning di Rumah

07-10-2024

Cara Sederhana Mengajarkan Social-Emotional Learning di Rumah

Nilai akademis anak yang tinggi memang termasuk pencapaian penting, namun itu hanyalah satu dari sekian banyak aspek dari keberhasilan anak, Ma. Selain prestasi akademik, peran orang tua sebagai pendukung utama perkembangan anak juga sangat krusial dalam membekali anak dengan keterampilan sosial. Hal ini mencakup kemampuan untuk mengambil keputusan, mengelola emosi, mengekspresikan perasaan, serta membangun hubungan yang positif.

Oleh karena itu, mengajarkan si Kecil tentang Social-Emotional Learning (SEL) menjadi sebuah keharusan agar si Kecil dapat berkembang secara holistik.
 

Apa itu Social Emotional Learning?

Social-Emotional Learning (SEL) adalah metode pembelajaran yang membantu anak-anak mengembangkan keterampilan emosional dan sosial. Keterampilan ini sangat penting agar si Kecil bisa berinteraksi dengan baik, memahami emosi, dan menghadapi berbagai situasi sosial. Keterampilan sosial yang baik di masa kecil berhubungan erat dengan kesejahteraan di masa dewasa.

5 Kompetensi Sosial Emosional

Dalam pembelajaran sosial emosional terdapat 5 kompetensi utama yang harus Mama ketahui dan ajarkan kepada si Kecil, yaitu:
 

1. Self-Awareness

Self-Awareness adalah pemahaman yang lebih mendalam mengenai emosi, tujuan, keyakinan, kekuatan, dan kelemahan. Mama dapat mengajarkan si Kecil untuk mengenali hubungan antara pikiran dan tindakan agar membantu si Kecil membuat keputusan dengan pertimbangan dan penilaian yang lebih baik.
 

2. Self-Management

Poin ini berfokus pada memahami emosi dan tindakan, Ma. Lewat keterampilan ini, si Kecil belajar mengatur emosi dan perilakunya, terutama saat menghadapi situasi sulit. Misalnya, ajak si Kecil untuk menarik napas dalam-dalam ketika tantrum atau marah. Dengan begitu, si Kecil akan lebih tenang dan mandiri dalam menjalani aktivitasnya.
 

3. Responsible Decision-Making

Keterampilan ini mengajarkan si Kecil untuk mengambil keputusan sederhana dengan bijak, Ma. Anak perlu belajar mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan, baik untuk dirinya maupun orang lain. Mama bisa mulai mengajarkan ini dengan memberi si Kecil pilihan sederhana, lalu bantu si Kecil memahami dampak dari setiap keputusan yang diambil. Hal ini memupuk pemahaman tentang sebab-akibat serta konsekuensi dalam suatu tindakan, lho, Ma.
 

4. Social Awareness

Social awareness mengajarkan si Kecil untuk memahami perasaan dan perspektif orang lain, Ma. Dengan ini, si Kecil bisa belajar berempati dan menghargai perbedaan di sekitarnya. Mama bisa mulai dengan mengajak si Kecil berbicara tentang perasaan teman-temannya atau orang lain di situasi tertentu. Ini akan membantu si Kecil tumbuh jadi anak yang peka dan peduli pada lingkungan sosialnya. Keterampilan ini melibatkan rasa pemahaman dan empati, termasuk dari ras, gender, budaya, usia, dan agama yang berbeda.
 

5. Relationship Skills

Relationship skills penting untuk membantu si Kecil membangun hubungan yang sehat dan positif, Ma. Keterampilan ini mencakup cara berkomunikasi, bekerjasama, dan menyelesaikan konflik dengan baik. Mama bisa mengajarkan si Kecil untuk mendengarkan orang lain dengan baik, berbagi, dan menghargai pendapat teman-temannya. Dengan latihan ini, si Kecil akan lebih mudah membangun hubungan yang kuat dan harmonis ketika ia beranjak dewasa.
 

Aktivitas Pembelajaran Social-Emotional Learning

Berikut beberapa kegiatan yang bisa Mama dan Papa lakukan dengan si Kecil untuk membantu mengembangkan keterampilan sosial dan emosionalnya.
 

1. Journaling dan Menggambar

Sempatkan waktu secara berkala, misalnya sekali dalam seminggu, untuk menulis dan menggambar. Mama dapat mengajarkan si Kecil untuk mencatat detil hal-hal yang membuatnya bahagia, hal ini akan menstimulasi anak untuk memahami apa yang mereka sukai. Lalu minta juga si Kecil untuk mengekspresikan emosinya melalui gambar dan minta ia menjelaskan emosi yang ia gambarkan melalui cerita.
 

2. Bermain Game

Bermain game tak selamanya berdampak buruk, faktanya kegiatan ini juga dapat melatih keterampilan sosial dan emosional si Kecil. Saat bermain game, si Kecil akan belajar bekerja sama, mengelola emosi, membuat keputusan, serta belajar memecahkan suatu masalah. Mereka juga akan belajar mengelola emosi saat dihadapkan pada kekalahan maupun kemenangan.
 

3. Ajarkan Anak Bersedekah

Dengan mengajak si Kecil bersedekah, Mama bisa membantu si Kecil memahami bahwa dunia ini luas dan penuh dengan berbagai latar belakang kehidupan. Lewat kegiatan sosial ini, si Kecil akan belajar bahwa ada orang lain yang mungkin membutuhkan bantuan. Hal ini dapat memperkuat rasa empati dan kepeduliannya terhadap sesama, serta menanamkan nilai kebaikan sejak dini.
 

Keterampilan sosial dan emosional si Kecil memang perlu diajarkan sejak dini. Maka dari itu, penting bagi Mama dan Papa sama-sama mengajarkannya di mulai dari rumah, karena jika si Kecil terampil dalam hal sosial dan emosional, kedua hal tersebut akan bermanfaat bagi si Kecil di sepanjang hidupnya.