01-12-2023
Jangan Ajarkan Anak Untuk Berbagi Jika Belum Usia 7th
Pertanyaan seputar kapan sebaiknya mengajarkan Si Kecil untuk berbagi sering kali membingungkan banyak orang tua. Tidak sedikit yang menganggap bahwa berbagi adalah nilai sosial yang harus diajarkan sejak dini. Namun, sebenarnya, ada alasan untuk menunda pelajaran ini hingga Si Kecil mencapai usia tertentu. Yuk, kita bahas terkait ini.
1. Menghormati Tahap Pengembangan Si Kecil
Si Kecil di bawah usia 7 tahun sedang dalam tahap perkembangan sosial dan emosional. Saat ini, mereka masih dalam proses belajar mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri. Mengajarkan Si Kecil untuk berbagi terlalu dini dapat membingungkan mereka dan menghambat mereka untuk berekspresi.
2. Pentingnya Memiliki Batasan Pribadi
Mengajarkan Si Kecil untuk berbagi sebelum mereka benar-benar siap dapat menghilangkan pemahaman mereka tentang batasan pribadi. Si Kecil perlu belajar bahwa mereka memiliki hak untuk menentukan sejauh mana mereka ingin berbagi, dan ini merupakan bagian penting dalam perkembangan kepribadian mereka.
3. Fokus pada Kemampuan Berempati
Daripada hanya mengajarkan Si Kecil untuk berbagi, lebih baik fokus pada pengembangan kemampuan berempati. Ajarkan mereka untuk memahami perasaan teman-teman sebayanya, mengenali kebutuhan orang lain, dan bekerja sama dalam bermain. Ini akan membantu mereka membangun dasar-dasar hubungan sosial yang sehat.
4. Memberikan Contoh sebagai Alternatif
Sebagai gantinya, berikan contoh perilaku berbagi dalam kehidupan sehari-hari. Si Kecil belajar dengan meniru, jadi mereka akan lebih efektif belajar berbagi melalui pengamatan terhadap sikap dan tindakan positif orang tua atau teman-teman sebaya.
5. Membangun Kepercayaan Diri
Menunda pelajaran berbagi hingga usia tertentu dapat membantu Si Kecil membangun kepercayaan diri. Mereka belajar bahwa keputusan mereka dihormati dan bahwa mereka dapat memilih untuk berbagi ketika mereka benar-benar siap.
Bagaimana jika memaksakan Si Kecil untuk berbagi ketika dirinya belum siap?
Sebagai orang tua tentunya bangga jika Si Kecil kita memiliki pemahaman untuk berbagi. Namun ketika Si Kecil belum siap dan orang tua memaksakan untuk berbagi maka dampaknya akan berkelanjutan. Si Kecil tidak mau berbagi karena ini merupakan sistem pertahanan dirinya di mana Si Kecil mencoba mempertahankan apa yang merupakan miliknya. Jika kita sebagai orang tua memaksakan hal ini sebelum Si Kecil siap, maka hal ini akan mengganggu perkembangannya.
Seperti jika Anda menemukan seseorang yang takut untuk menolak suatu permintaan atau selalu mengalah meskipun hal itu membuatnya tidak nyaman ternyata ini adalah salah satu dampaknya. Beberapa orang dewasa memiliki kepercayaan diri yang rendah serta sulit untuk mempertahankan apa yang menjadi miliknya dikarenakan di masa kecil perkembangannya mungkin terhambat karena emosi yang belum selesai.
Pada umumnya, sebagian besar anak mulai memahami konsep berbagi dengan baik setelah usia 3 hingga 4 tahun. Namun, setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Sebagai orang tua, perhatikan tanda-tanda kesiapan Si Kecil dan respon mereka terhadap situasi sosial.
Mengajarkan Si Kecil untuk berbagi adalah bagian penting dari pendidikan sosial mereka, tetapi memberi mereka ruang untuk tumbuh dan berkembang dengan kecepatan mereka sendiri juga sama pentingnya. Dengan pendekatan yang bijak dan penuh empati, kita dapat membantu Si Kecil membangun nilai-nilai sosial tanpa mengabaikan kebutuhan perkembangan individual mereka.