01-08-2024
Sehat dengan MPASI: Ultra-Processed Food vs Real Food
Pentingnya pilihan makanan pendamping ASI (MPASI) bagi perkembangan bayi memang tidak bisa dianggap remeh, Ma. Dua kategori utama yang sering menjadi perdebatan adalah Ultra-Processed Food (makanan olahan) dan Real Food (makanan alami).
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan keduanya, bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan anak, mengapa memilih makanan alami lebih menguntungkan untuk bayi, dan lengkap dengan jadwal makan MPASI untuk anak kesayangan Mama!
Kenal Lebih Dekat dengan Ultra-Processed Food
1. Apa itu Ultra-Processed Food?
Ultra-Processed Food adalah makanan yang telah melalui berbagai tahap pemrosesan dan mengandung bahan tambahan buatan (seperti pewarna, penambah rasa, pemanis). Diantaranya adalah biskuit dan makanan kemasan dengan beragam bahan aditif. Makanan ini dirancang untuk memiliki umur simpan yang panjang dan rasa yang lezat, tetapi sering kali kehilangan nilai gizi aslinya.
2. Dampak Ultra-Processed Food pada Kesehatan Anak
- Kandungan Gizi Rendah: Biasanya rendah serat, vitamin, dan mineral esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak.
- Risiko Kesehatan: Dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi sejak usia dini, dan masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi secara berlebihan. Tak hanya itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan juga dapat memicu alergi atau intoleransi makanan lho, Ma.
Mengenal Real Food
1. Apa itu Real Food?
Real Food merujuk pada makanan yang minim pengolahan dan berasal langsung dari sumber alam, Ma. Ini termasuk buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian utuh, daging, ikan, dan produk susu yang tidak diproses. Real Food mempertahankan lebih banyak nutrisi alami seperti vitamin, mineral, serat, dan enzim yang penting untuk kesehatan anak Mama.
2. Manfaat Real Food untuk Anak
- Nutrisi Optimal: Kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan alami yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Buah-buahan dan sayuran kaya akan vitamin dan antioksidan yang esensial bagi kekebalan tubuh, atau misalnya biji-bijian utuh yang memiliki sumber protein alami untuk mendukung pertumbuhan otot. Selain itu, serat dalam Real Food membantu menjaga kesehatan pencernaan.
- Mengajarkan Kebiasaan Makan Sehat: Membantu membentuk pola makan sehat sejak dini, sehingga dapat meminimalkan risiko penyakit dan mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat pada anak Mama.
Jadi, Bagaimana Memilih yang Terbaik untuk si Kecil?
Idealnya, anak Mama harus mengonsumsi lebih sedikit Ultra-Processed Food. Ketika memilih makanan untuk MPASI, Mama harus menyesuaikan jadwal makan MPASI dan mempertimbangkan untuk memilih Real Food yang kaya akan nutrisi alami. Ini membantu mendukung pertumbuhan yang optimal dan mengajarkan kebiasaan makan sehat sepanjang hidup anak Mama, lho!
Makanan yang disiapkan di rumah memungkinkan Mama untuk memiliki kontrol penuh atas bahan yang digunakan, memastikan kualitas dan kebersihan yang lebih baik dibandingkan dengan makanan olahan yang diproduksi secara massal.
Jadwal Makan MPASI yang Direkomendasikan
Berikut ini adalah jadwal makan MPASI yang direkomendasikan berdasarkan usia anak Mama:
- Usia 6-8 bulan: Awali dengan memberikan buah-buahan yang dihaluskan, lalu sayuran yang dimasak hingga lembut, sekali dalam sehari.
- Usia 8-10 bulan: Tambahkan protein seperti daging cincang atau ikan, dan berikan variasi makanan hingga dua kali sehari.
- Usia 10-12 bulan: Berikan makanan yang lebih bertekstur, seperti menambahkan biji-bijian dan yogurt, tiga kali sehari.
Memahami perbedaan antara Ultra-Processed Food dan Real Food untuk MPASI adalah pengetahuan penting. Real Food menawarkan banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter gizi atau ahli kesehatan anak sebelum menentukan menu MPASI. Sesuaikan pemberian makanan dengan kebutuhan spesifik bayi Mama untuk memastikan nutrisi optimal dan mendukung kesehatan jangka panjang, ya, Ma!