Viral Fenomena Anak Cuci Darah: Jaga Ginjal si Kecil dengan 5 Kebiasaan Mudah

Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan berita meningkatnya pasien cuci darah di sebuah rumah sakit yang disebabkan oleh gagal ginjal pada anak. Tentunya anomali ini memunculkan kekhawatiran khususnya bagi para orang tua.

Yuk, kita bahas bagaimana cara agar si Kecil memiliki kesehatan ginjal yang baik!
 

1. Mengajarkan Anak untuk Rajin Minum Air Putih

Ginjal membutuhkan air untuk bekerja dengan baik. Minum air yang cukup membantu menjaga ginjal tetap sehat dengan memastikan bahwa tubuh terhidrasi dan mencegah pembentukan batu ginjal.  
Masalahnya, anak cenderung lebih menyukai minuman berwarna dan berperisa. Untuk mengatasinya, Mama dan Papa dapat mengajarkan konsep sebab-akibat, sehingga perlu edukasi pada anak bahwa akan ada konsekuensi tidak baik jika ia malas meminum air putih. Selain itu, Mama dan Papa juga dapat memasukan air putih ke dalam botol-botol lucu kesayangannya. Mama juga harus menjadi contoh baik untuk menerapkan kebiasaan minum air putih.
 

2. Mengendalikan Asupan Gula dan Garam

Untuk menjaga kesehatan ginjal anak, Mama perlu perhatikan makanannya. Makanan yang terlalu manis atau asin dapat membuat ginjalnya bekerja lebih keras. Jadi, lebih baik Mama memasak sendiri makanannya di rumah supaya bisa mengatur kadar gula dan garamnya.
 

3. Batasi Makanan dan Minuman Olahan

Anak-anak terkadang lebih tertarik pada makanan olahan dan minuman manis berperisa. Makanan dan minuman olahan umumnya dibuat dengan bahan pengawet dan melalui proses pengolahan yang membuat kandungan gizinya berkurang, bahkan hilang sama sekali. Oleh karena itu, membatasi asupan makanan dan minuman olahan adalah hal yang wajib dilakukan, Ma. Mama dapat mengganti makanan olahan anak dengan makanan alami. Seperti mengganti biskuit tinggi gula menjadi memberikannya buah potong, atau mengganti minuman manis dengan jus buah diberi madu.
 

4. Mengajarkan Anak untuk Tidak Menahan Buang Air Kecil

Menahan buang air kecil dapat menyebabkan infeksi saluran kemih yang berdampak pada kesehatan ginjal. Pastikan anak tahu pentingnya pergi ke toilet, Ma. Jangan lupa untuk memantau kebiasaan buang air kecil anak, terutama jika masih bayi.
 

5. Mendorong Aktivitas Fisik secara Teratur

Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk kesehatan ginjal, tetapi juga penting untuk menjaga berat badan yang sehat, yang pada akhirnya mengurangi risiko penyakit ginjal. Mulai libatkan anak dalam kegiatan olahraga yang seru untuk membantu memperlancar peredaran darah dan metabolisme si Kecil.

Menjaga kesehatan ginjal anak memerlukan perhatian dan tindakan preventif yang konsisten. Dengan meningkatkan asupan air, menjaga pola makan yang sehat, mendorong aktivitas fisik, dan menghindari kebiasaan berisiko, Mama dan Papa dapat membantu mencegah gagal ginjal pada anak dan berbagai masalah kesehatan. Jangan lupa juga untuk rutin memantau kesehatan ginjal anak melalui pemeriksaan medis, Ma.