Viral Kekerasan Pada Anak di DayCare: Orang Tua Harus Lebih Waspada Jika Menemukan Hal Ini!

09-09-2024

Viral Kekerasan Pada Anak di DayCare: Orang Tua Harus Lebih Waspada Jika Menemukan Hal Ini!

Sebagai orang tua, layanan daycare bisa jadi layanan paling solutif untuk membantu menitipkan anak. Terutama jika Mama dan Papa sama-sama bekerja. Berbeda dengan jasa penitipan anak biasa, layanan daycare menawarkan beragam keunggulan yang dapat berdampak positif pada tumbuh kembang mental si Kecil.

Namun, baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan kasus viral mengenai dugaan penganiayaan terhadap anak yang dilakukan oleh seorang influencer parenting di tempat daycare miliknya.
Kasus ini tentunya menimbulkan kekhawatiran yang besar, ­­­terutama bagi orang tua yang akan memutuskan untuk menitipkan anaknya pada jasa daycare. Yuk, simak beberapa hal yang perlu diwaspadai sebelum Mama memilih layanan daycare untuk si Kecil.
 

1. Perhatikan Protokol Kebersihan, Keamanan, dan Pengawasan

Penting untuk memastikan kebersihan, keamanan, dan pengawasan pada standar yang baik dan memadai. Ketika daycare memiliki standar kebersihan yang buruk, maka pasti beresiko jadi sarang penyebaran penyakit. Selain itu, keamanan dan pengawasan yang baik menandakan layanan daycare tersebut dapat Mama percaya untuk menitipkan si Kecil dengan nyaman.
 

2. Kredibilitas dan Latar Belakang Pengelola

Pastikan Mama memeriksa latar belakang pemilik dan pengelola daycare dengan seksama, termasuk riwayat kerja pengasuh dan testimoni dari orang tua lain. Jangan tertipu oleh branding yang mereka tampilkan di media sosial.
 

3. Tingkat Rasio dengan Anak

Pastikan layanan daycare memiliki tenaga pengasuh yang ideal dengan jumlah kapasitas anak yang dititipkan. National Association for the Education of Young Children (NAEYC) di Amerika Serikat merekomendasikan rasio 1:4 untuk bayi, 1:6 untuk anak-anak usia 2 tahun, dan 1:10 untuk anak-anak usia 4-5 tahun dalam kelompok yang lebih besar. Rasio yang ideal akan memastikan setiap anak mendapatkan perhatian dan pelayanan yang cukup.
 

4. Narahubung Responsif dan Komunikasi dengan Orang Tua

Komunikasi yang buruk antara daycare dan orang tua adalah salah satu tanda peringatan yang perlu diwaspadai. Daycare yang tidak menyediakan laporan rutin atau tidak responsif terhadap pertanyaan dan kekhawatiran orang tua bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak cukup peduli dengan perkembangan anak. Pastikan daycare memiliki sistem komunikasi yang baik dan transparan, ya, Ma.
 

5. Jangan Tergoda Harga Murah, Prioritaskan Kualitas Daycare

Dalam memilih daycare, harga seringkali menjadi pertimbangan utama, Ma. Namun, jangan sampai tergiur dengan biaya yang murah. Kualitas pelayanan dan keamanan anak harus menjadi prioritas utama. Daycare yang berkualitas akan memiliki program pembelajaran yang terstruktur, pengasuh yang profesional, dan lingkungan yang bersih serta aman. Jangan ragu untuk membandingkan beberapa daycare sebelum membuat keputusan akhir. Ingat, investasi untuk masa depan anak tidak ada harganya.

Bagi orang tua, menitipkan anak di daycare bukanlah keputusan yang mudah. Namun, dengan mengambil langkah-langkah penilaian di atas, Mama dapat meminimalisir risiko dan memastikan si Kecil dititipkan di lingkungan yang aman bagi tumbuh kembang mental si Kecil.